Minggu, 15 Februari 2009

Generasi Biru

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Other
Inilah bagian paling menyenangkan menjadi media. Selalu menjadi sasaran utama untuk preview film sebelum beredar di publik.

Kali ini saya diajak teman untuk menonton film fenomenal karya Garin Nugroho yang teranyar, yang pasti sudah dinantikan oleh para SLANKERS, Generasi Biru.

Yah, bentuknya adalah film. Tapi bila Anda mengharapkan sebuah cerita yang lengkap dengan naik-turun-klimaks-ending, maka sulitlah untuk dikatakan sebagai sebuah film. Karena absennya skenario dalam proses pembuatan.

Lantas, apakah isinya?

Kumpulan dokumentasi SLANK dan para SLANKERS di seluruh Indonesia (hingga Timor Leste) yang diselingi dengan permainan grafis dan claymation sebagai simbolisasi masalah negeri ini. Yang terbungkus apik dalam lugasnya lirik-lirik SLANK dan seni tari garapan Jecko serta beberapa penari profesional lainnya. Membuat Anda berpikir begitu meninggalkan teater, "Ini bener bikinan Garin Nugroho??". Tentu saja selain... "Kaka seksi banget yaaah...".

Tapi beginilah cara SLANK menginterpretasikan 25 tahun perjalanan karir mereka di bumi Indonesia. Perjalanan yang berjalan sejajar dengan perubahan kondisi sosial ekonomi negara ini. Tidak heran bila film ini sarat dengan potongan-potongan adegan yang kerap kita lihat di berita TV nasional.

Film segar ini seakan ingin mengajak rakyat Indonesia untuk berkomunikasi tanpa berdialog.

Jadi, ayo berkomunikasi 19 Februari ini!
Diposting oleh di
Label:

11 komentar:

  1. andhyne manish15 Februari 2009 pukul 04.09

    ayu..... plisss dehhhhhhhh.....

    BalasHapus
  2. Alia Helianthi15 Februari 2009 pukul 04.22

    kesimpulannya OK atau gak nih? gak ada bintangnya.. tapi gw juga dah males ah nonton film indo hihih

    BalasHapus
  3. Alia Helianthi15 Februari 2009 pukul 04.23

    BTW itu fotonya gak oke banget deh.. siapa tuh vokalis SLANK kayak telenjing gitu bwahahaha

    BalasHapus
  4. ranting rasamala sebuah novel15 Februari 2009 pukul 06.02

    Mulai jualankah?:P
    Hehhehehe

    ::son of mount malang::

    BalasHapus
  5. ayoe coemi15 Februari 2009 pukul 17.17

    dina: ahahahhahaha...
    alia: aku udah kasih 4 bintang lho... tapi kok gak muncul yah? bagus kok. seneng rasanya akhirnya ada film Indonesia yang keluar dari genre pada umumnya; cinta dan setan!
    ajadt: jualan? kayanya mereka gak butuh gue lagi buat narik massa ke bioskop.

    BalasHapus
  6. Ani sinam15 Februari 2009 pukul 17.48

    ah curang nonton duluan! mentang2 org media :p

    BalasHapus
  7. widya safitri16 Februari 2009 pukul 03.32

    Kya Across the Universe gak? Duh...jd pgn nonton segera.

    BalasHapus
  8. ayoe coemi18 Februari 2009 pukul 19.06

    widya: across the universe masih ada ceritanya makanya aku nda syuka, krn jadinya maksa... kalo ini mengalir begitu saja...

    BalasHapus
  9. andhyne manish18 Februari 2009 pukul 19.45

    hari ini bisa nonton nggak ya? atau harus menunggu sampai senin? secara ya... saya besok mau nonton konser Slank. hihihihihi... ayu, gimana? tertarik?

    BalasHapus
  10. ayoe coemi18 Februari 2009 pukul 21.22

    thanks but no thanks krn konsernya isinya abang2 diin...
    wakakakaka

    BalasHapus
  11. andhyne manish18 Februari 2009 pukul 21.38

    ayu cintaku.. tadinya kalau lo mau ikut gue, mau gue kasih ""ALL ACCESS" card. Biar bisa nonton di mana saja, masuk tenda artis, dan mungkin masuk kamarnya kaka.. huahahahaha

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)