Dasar orang marketing biadaaaaab!! Bisa-bisanya mereka ngatur jadwal SALE berbarengan gini. Masa baru gajian duitnya udah abis lagi??
Coba yah... mulai dari 2 minggu lalu (which is gaji baru keluar), ZARA menggelar summer SALE-nya. Yang tadinya cuma mau liat-liat aja, jadi malah beli. Karena, begitu kita menginjakkan kaki di ZARA, langsung dikasih kantong plastik yang guedde buanget buat naro barang-barang belanjaan!! Udah gila yah? Yang ada gue ambil aja semua yang gue pikir lucu, masukin plastik deh. Begitu mau bayar, baru deh disisihin yang menurut "list belanja-yang bahkan not exist" gak perlu, ataupun gak sesuai dengan kantong. Merasa sedikit berdosa, muncullah pembenaran-pembenaran di kepala, seperti "Kapan lagi dapet jaket ZARA murah meriah beginiii??", atau "Emang gue lagi nyari nih baju ini..." Padahal belom tentu butuh! Apalagi dengan hawa-hawa baru gajian, jadi berasa duitnya masih banyak aja. Lupa gitu kalo tagihan udah menggunung.
Minggu berikutnya, klien gue bersama VNC mengadakan SALE!! You know I desperately needing red shoes... So, I spent a whole working day at Senayan City. Berburu sepatu murah sambil berebut dan bersikut-sikutan ria sama ibu-ibu lain yang gila sepatu as well as gila belanja di sana. Belom lagi acara mengantri kasir yang panjangnya bahkan lebih panjang dari ular naga panjangnya bukan kepalang... halah! Bahkan segala acara meeting dipindahkan ke Senayan City. Gila banget gak tuh tim belanja gue?
Bahkan Associate Account Director saya yang notabene bukan shopaholic apalagi pecinta sepatu-sepatu cantik VNC, dia malah memborong 3 pasang sepatu!!! Bayangkan, 3 pasang!! Katanya siiih... "Mumpung murah!". Apa iya? Cuma karena murah trus langsung borong? Mungkin juga karena stress... Saat saya pikir waktu berburu sudah habis, Account Director saya menelpon dan minta nitip sepatu pesta warna item yang modelnya "You know me-laaah." Yang ada saya harus naik lagi ke atas dan berjuang lagi melawan wanita-wanita haus SALE di dalam. Kali ini bahkan lebih parah. Mereka mengamuk dan menghamburkan sepatu di sana-sini. Aku bahkan tidak tahu apa yang kucari. Dengan susah payah aku fokus hanya pada satu sepatu (susah, bo' ngga ngelirik sepatu laen yang 'mungkin' bisa gue beli). Pokoknya aku cuma mau beli sepatu titipan! Saking mengganasnya wanita-wanita di sana, pegawainya sendiri sampai kewalahan. Akhirnya aku harus mencari sendiri sepatu dengan nomor yang kuinginkan di rak-rak. Tapi entah kenapa, aku tidak suka sepatu yang kupegang ini. Jadinya aku mengutus temanku untuk mencari ukuran sepatu model lain yang aku suka (padahal bukan buat gue juga! dasar perfeksionis). Sementara aku harus pasang badan di antrian kasir yang puanjang ituh. Untungnya pas giliran aku untuk bayar, sepatu itu sudah di tanganku. Fiuh... That was close! Kamu tahu? Begitu sampe di kasir, Mba-mba kasirnya nanya, "CUMA SATU, MBA???" MAKSOD LOOOOOOOOOOO???!! (sambil melotot ke mba2nya)
Leganya bisa keluar dari sana, kangen kantor jadinya. Kalo kaya gini kejadiannya, mendingan gue di kantor nulis multiply... d'oh!!
Jumatnya cabut lagi kita ke SALE MNG! Gilaaaaa....!!! Gue nyerah deh, gak tau mau ngomong apalagi di sini... Cuma bisa bilang, God Forgive Me For ShoppiNg!
women.. ;P
BalasHapusemburrrraannn...
BalasHapuscapek deh... ;p