Kamis, 08 Juni 2006

aku print ad. aku billboard. aku bridge panel.

aku ada karena cinta.


karena cinta, aku indah.


tapi cinta (memang) tak selalu indah.


 


terlalu banyak yang mencintaiku.


ada yang mencintai ideku.


ada yang mencintai eksekusiku.


ada yang mencintai bodycopyku.


kurasa mereka TIDAK mencintaiku


secara utuh.


mereka seakan berlomba


membuatku menjadi


seperti yang mereka mau.


 


tanpa foto


tanpa bodycopy


tanpa ide dasar


tanpa DIRIKU YANG SEBENARNYA.


 


karena aku hanya print ad.


hanya billboard.


hanya bridge pannel.


bukan suatu mahakarya


yang berhak dicintai


secara utuh.


 


-a- yang menangisi kepergian 'aku'

2 komentar:

  1. mungkin Puisi Joko Pinurbo cukup tepat menggambarkannya... tapi coba ganti kata "celana" dengan "ide"...

    "Walau ia punya bermacam-macam celana tidur,
    ia lebih suka tidur tanpa celana.

    Supaya celana bisa tidur di luar tubuhnya.
    Supayatidurnya tak rusak oleh celana."

    keep fighting Ayu!

    BalasHapus
  2. ahahahahah... iyyah, betul sekalii!!!!
    kaya kehilangan anak, tau gak sih? (caela, padahal belom pernah punya anak! ;p)
    I think I started to lose my sense of advertising...
    (sigh)

    BalasHapus